kemajuan Teknologi Informasi Dunia Pendidikan Indonesia
Admin
09 November 2023

Bagi kita pasti pernah mengalami setiap belajar di kelas dari jenjang TK – SD – SLTP – SLTA/SMK pernah melakukan menulis dan menghapuskan di papan tulis berwarna hitam atau pun berwarna putih yang seringkali pasti menggunakan kapur dan spidol, lalu setiap bapak/ibu guru menulis dan menerangkan di papan tulis kepada murid-murid nya pasti kita di suruh cepat – cepat mencatat dibuku tulis karena papan tulis tersebut akan di hapus , sebab guru kita mau menulis lagi dengan konteks yang berbeda.

Lalu saat kita atau bapak/ibu guru menghapuskan jika yang menggunakan kapur pasti berdebu dan menempel tangan kita dan jika menggunakan spidol pasti tangan kita terkena tinta spidol jika tidak hati-hati menghapusnya, ujung-ujung nya tangan kita harus di cuci dengan sabun, ini merupakan pemandangan yang lumrah kita jumpai.

Nah setelah kita bernostalgia dimasa sekolah waktu itu pasti ada hal-hal ada nya perubahan di jaman modernisasi ini sehingga tidak ada hanya kebersihan saja melainkan sesuatu yang ada nilai nya / value nya.

Beberapa hal kekurangan papan tulis :

  • Tidak efisiensi waktu , Baik saat kita gunakan atau pun menghapus kan baik itu gambar dan tulisan pasti membutuhkan waktu yang tidak sedikit ada beberapa faktor yaitu :
  • Harus menunggu murid-murid menyelesaikan catatan di buku tulis.
  • Besar nya diagonal papan tulis sehingga saat digunakan atau saat di hapuskan membuat kita lelah padahal masih banyak halaman materi yang belum dibahas.
  • Bagi kita yang tipikal hidup bersih pasti sering-sering mencuci tangan saat menggunakan kapur dan spidol.
  • Tidak ada tempat penyimpanan atau berbagi / share materi yang kita ajarkan , menggunakan papan tulis sangat sulit untuk di simpan dan berbagi karena memang pola nya manual yang dimana hanya di buku tulis catatan dan di pikiran kita (itu pun harus ingat-ingat kembali materi yang pernah di jelaskan).
  • Kurang menarik bagi murid-murid , seringkali kita di paksakan untuk berimajinasi sendiri apa yang di jelaskan oleh guru (itu pun jika memiliki imajinasi yang bagus) nah bagi yang susah berimajinasi seringkali menjadi ketakutan sendiri sebab tidak paham apa yang di jelaskan yang hanya tulisan saja, padahal jika guru membuat gambar pasti membutuhkan waktu yang lama.

Nah sekarang ada solusi nya dimana apa yang dijelaskan oleh bapak/ibu guru dapat membantu murid-murid dapat memahami materi  dan mau interaksi sendiri tanpa harus di panggil kedepan papan tulis.

Kami perkenalkan papan interaktif , whiteboard interaktif atau Interaktif Flat Panel (IFP) dimana beberapa hal memudahkan bagi guru atau pengajar untuk menjelaskan atau presentasi kan kepada murid-murid yaitu :

  • Teknologi Digital lihat-sentuh , teknologi ini di sebut touchscreen dimana mirip seperti smartphone menggunakan jari dan pen IFP.
  • Pen tanpa tinta , pen papan interaktif tidak berbahan kapur atau pun tinta spidol melainkan memiliki komponen elektronik yang berfungsi copy paste, pengganti warna, select all dan sebagainya.
  • File materi mudah di akses dan di sharingkan melalui email , print out atau pun link sehingga memberikan efisien waktu baik teks, gambar dan video.

Dengan ada nya papan tulis interaktif ini tidak hanya membantu bagi para guru / pengajar di sekolah melainkan bagi murid-murid pun dapat interaksi langsung karena dengan ada nya visual gambar dan video materi belajar murid-murid dapat lebih paham karena memiliki gambaran apa yang di jelaskan oleh para guru/pengajar di sekolah.

Semoga artikel ini dapat membuka wawasan bagi yayasan sekolah baik swasta dan negeri sehingga anak-anak generasi muda lebih cepat memahami materi yang di dapatkan ,serta kelak membangun Indonesia ini menjad negara yang maju dan modern  dikancah internasional. amin

Kata kunci:
interaktif flat panel, whiteboard interaktif, papan tulis interaktif, murid, guru, pengajar, yayasan sekolah.
Share:
Blog Lainnya
Samsung Flip: Ubah Cara Anda Berkolaborasi
Samsung Flip: Ubah Cara Anda Berkolaborasi
Home
Artikel
Produk
Kontak
Akun